PIKIRAN RAKYAT - Hujan lebat memicu banjir bandang dan tanah longsor di Nepal Barat pada Sabtu 11 Juli 2020.
Bencana tersebut menewaskan sedikitnya 23 orang dan ribuan orang lainnya harus mengungsi.
Bahkan lebih dari 30 orang lainnya hilang di distrik Myagdi, 200 kilometer barat laut Ibu Kota Kahamandu.
Sebelumnya administrator distrik Gyan Nath Dhakal, mengatakan pada Jumat 10 Juli 2020, beberapa rumah di kawasan tersebut hancur.
Baca Juga: Manchester City Harap-harap Cemas, Keputusan Soal Hukuman Larangan Bermain di Eropa Akan Diumumkan
"Jumlah korban diperkirakan akan meningkat karena tim penyelamat baru saja mencapai lokasi terpencil untuk mencari korban," ujar Dhakal dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Channel New Asia.
Ia juga menambahkan bahwa tim penyelamat telah mengevakuasi setidaknya 50 orang ke tempat yang aman menggunakan helikopter.
Pada distrik sebelah Kaski, seorang pejabat pemerintah melaporkan tujuh orang meninggal dunia.
Baca Juga: Beijing Ganggu Kedaulatannya, Taiwan Beli Rudal Patriot dari AS