kievskiy.org

PETA Bongkar Laporan Soal Monyet Jadi Pekerja Pemetik Kelapa, Inggris Cekal Produk dari Thailand

Bendera Thailand.
Bendera Thailand. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah supermarket di Inggris telah mencekal produk kelapa dari Thailand lantaran adanya laporan yang menyebut kelapa di Thailand dipetik oleh monyet-monyet.

Awal bulan ini beberapa supermarket di Inggris menarik produk-produk kelapa Thailand setelah sebuah laporan oleh People for Ethical Treatment of Animals (PETA) menuduh bahwa kelapa di Thailand dipetik oleh monyet yang dipekerjakan.

Tunangan Perdana Menteri Boris Johnson Carrie Symonds meminta supermarket lainnya untuk mengikuti langkah pencekalan tersebut.

Baca Juga: Hasil Lengkap La Liga: Bersaing Sengit, Barcelona Perpanjang Asa Juara

"Waitrose, Co-op, Boots & Ocado (OCDO.L) telah bersumpah untuk tidak menjual produk yang menggunakan tenaga monyet, sedangkan Morrisons (MRW.L) telah menghilangkan (produk) ini dari toko-tokonya," katanya.

PETA sangat yakin bahwa hampir semua kelapa dari Thailand dipetik oleh monyet.

Namun, pemerintah Thailand telah membantah laporan PETA, mengatakan bahwa penggunaan tenaga kerja monyet tidak ada dan tidak benar.

Baca Juga: Amitabh Bachchan dan Putranya Positif Covid-19, sang Aktor: Saya Sudah Dialihkan ke Rumah Sakit

Mananya Thaiset, wakil menteri pertanian Thailand, mengatakan 200.000 petani kelapa di Thailand selalu menggunakan tenaga manusia dan mesin untuk panen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat