PIKIRAN RAKYAT - Dua buah studi mengenai monyet dan memberikan harapan bahwa manusia dapat menemukan vaksin virus corona telah diterbitkan pada Rabu, 20 Mei 2020.
Studi-studi yang diterbitkan dalam Journal Science tersebut mengamati vaksin prototipe dan pengaruhnya terhadap SARS-CoV-2 serta memberikan kekebalan tubuh.
Kedua penyataan itu sangat penting untuk para peneliti menangani penyakit menular ini.
Baca Juga: Nama Dita Karang Asal Indonesia Mendadak Jadi Perbincangan Hangat Penggemar K-Pop, Ini Alasannya
Studi dilakukan kepada monyet rhesus untuk melihat perkembangan kekebalan virus pelindung dari infeksi.
"Pandemi virus corona yang menglobal ini telah menjadikan pengembangan vaksin sebagai prioritas utama, akan tetapi sangat sedikit yang dikatahui mengenai kekebalan pelindung terhadap virus ini," ujar Direktur Pusat Virologi dan Penelitian Vaksin Dan Barouch, dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam AFP News.
"Dalam dua studi ini, kami menunjukan pada ke rhesus bahwa prototipe vaksin terlindung dari infeksi virus corona," lanjutnya.
Pada suatu penelitian lain yang dilakukan oleh Barouch dan peneliti lain, sebanyak sembilan monyet dewasa terinfeksi virus.
Baca Juga: Drop Usai Divonis Sulit Punya Anak, April Jasmine Sempat Minta Ustaz Solmed Menikah Lagi