kievskiy.org

Trump Kembali 'Diserang', Dituduh Ingin Amankan Suara Pemilih Jelang Pemilu AS

POTRET Donald Trump.*
POTRET Donald Trump.* //AFP /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat kembali mendapatkan ‘serangan’ dari penantangnya di Pemilu AS yaitu Joe Biden dari Partai Demokrat.

Joe Biden menilai Trump hanya ingin mengamankan suara pemilih ketika bersikeras untuk membuka kembali sekolah di tengah pandemi virus corona.

Padahal, Joe Biden menganggap bahwa penanganan virus corona di AS membutuhkan kerja keras untuk mengendalikannya.

Baca Juga: Gelar Pembelajaran Jarak Jauh, Perguruan Tinggi Bisa Disanksi Sampai Kampus Ditutup

"Kita harus melakukan kerja keras untuk mengendalikan virus sekarang," kata Biden kepada anak-anak yang bertanya tentang isu tersebut di sebuah acara dengan 25 donor yang mengumpulkan 3,8 juta dolar AS untuk kampanyenya, Rabu 15 Juli 2020.

"Tetapi Trump tak mau bekerja keras. Dia ingin sekolah-sekolah dibuka karena dia khawatir jika tidak, itu akan merusak peluangnya untuk kembali terpilih," ujar mantan wakil presiden AS itu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters via Antara.

Saat ini seluruh sekolah di AS masih berhati-hati untuk memutuskan dibuka kembali terutama sedang dihadapkan dengan angka kasus lebih dari 3,5 juta.

Baca Juga: Cara Mengisi CLM, Pengganti SIKM untuk Warga yang Ingin Keluar-Masuk DKI Jakarta

Para orang tua juga semakin khawatir jika sekolah kembali dibuka akan membahayakan anak-anak.

Namun, Trump menuntut agar sekolah dibuka kembali. Sikapnya itu bertentangan dengan pedoman yang ditetapkan oleh para ahli kesehatan masyarakat pemerintah.

Presiden yang didukung Partai Republik itu mengancam akan menghapus dana federal untuk sekolah-sekolah jika tuntutannya tak dipatuhi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat