PIKIRAN RAKYAT - Sebuah tembakan dilepaskan oleh seorang pria di Paris, Prancis. Akibat teror ini, tiga orang tewas dan yang lainnya terluka parah. Pertumpahan darah tersebut memicu kepanikan di Paris.
Penembak diduga merupakan pensiunan masinis berusia 69 tahun. Ia menembak secara membabi buta di dekat Pusat Kebudayaan Kurdi Ahmet-Kaya di bagian kota yang ramai di dekat Gare du Nord.
Di salon terdekat, seorang petugas berhasil merebut pistol darinya yang baru bebas dari penjara 11 hari lalu. Cara tersebut bertujuan untuk menghentikan amukan horor setelah peluru terdengar di dekat Stasiun Eurostar, juga menyerang restoran terdekat.
Jaksa Penuntut Umum Paris Laure Beccuau mengatakan tiga orang tewas, dengan satu lagi dalam kondisi serius, dua dalam kondisi stabil dan penembak terluka di bagian wajah.
Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Kuliah, Kecaman Datang dari Arab Saudi dan Qatar
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Desember tahun lalu, penyerang yang sama diduga menebas tenda migran Sudan dengan pedang di ibu kota Prancis, dua orang dirawat di rumah sakit.
Setelah serangan di arondisemen ke-12 tahun lalu, sebuah sumber mengatakan dia 'dikenal sangat tidak baik oleh polisi'.