kievskiy.org

Taliban Larang Perempuan Kuliah, Kecaman Datang dari Arab Saudi dan Qatar

Ilustrasi, Taliban dikecam Arab Saudi dan Qatar usai memberlakukan larangan perempuan kuliah.
Ilustrasi, Taliban dikecam Arab Saudi dan Qatar usai memberlakukan larangan perempuan kuliah. /Pixabay/inkapinka Pixabay/inkapinka

PIKIRAN RAKYAT - Arab Saudi dan Qatar, Kamis 22 Desember 2022 mendesak Pemerintah Afghanistan yang dipimpin Taliban, agar membatalkan keputusan yang melarang perempuan kuliah.

Pada Selasa 20 Desember 2022, Kementerian Pendidikan Tinggi Taliban mengumumkan keputusan larangan berkuliah bagi perempuan. Keputusan itu segera berlaku sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Dilansir Anadolu, Kamis 22 Desember 2022, lewat pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengaku terkejut dan menyesali keputusan pemerintah sementara

Afghanistan yang menolak hak perempuan Afghanistan untuk mengenyam pendidikan di universitas. Kementerian akan terus mendesak Taliban agar membatalkan larangan tersebut.

Baca Juga: Kaum Perempuan Afghanistan Makin 'Dipenjara' ketika Taliban Buat Aturan Lagi

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Qatar menyampaikan keprihatinan dan kekecewaan mendalam atas larangan tersebut.

Lewat pernyataan resmi, Kementerian Qatar meminta Pemerintah Taliban untuk meninjau ulang keputusan mereka sejalan dengan ajaran agama Islam mengenai hak-hak kaum perempuan.

Larangan Taliban itu menuai kecaman luas di seluruh dunia, terutama dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), AS, Turki, dan sejumlah negara lainnya.

Sementara itu, dari Afganistan dilaporkan, para perempuan setempat, Rabu 21 Desember 2022, sambil menangis, melakukan protes di luar universitas saat Taliban melarang mereka berkuliah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat