PIKIRAN RAKYAT - Taliban baru-baru ini menetapkan larangan pendidikan universitas untuk kaum perempuan di Afghanistan.
Taliban dengan larangan pendidikan universitas, makin membuktikan kebijakan yang membatasi kaum perempuan Afghanistan.
Bahkan, larangan pendidikan universitas, juga bukti hancurnya hak atas kebebasan bagi kaum perempuan Afghanistan.
Baca Juga: Eliezer Bisa Bebas dari Dakwaan, Saksi Ahli: Yang Disuruh Doenpleger Hanya Alat Perantara Pidana
Taliban sempat menjanjikan kebijakan lebih lunak saat awal-awal waktu memiliki kekuasan kembali di Afghanistan pada tahun lalu.
Namun ternyata, Taliban justru meningkatkan aturan yang membatasi semua aspek kehidupan kaum perempuan.
Taliban, juga memilih abai pada kemarahan masyarakat internasional atas pembatasan hidup perempuan.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Ma'ruf Amin: Peradaban Bangsa Berada dalam Genggaman Ibu
Neda Mohammad Nadeem selaku Menteri Pendidikan Afghanistan, telah menyatakan aturan larangan pendidikan universitas bagi kaum perempuan resmi berlaku.
Tepatnya, Menteri Nadeem menginstruksikan semua universitas negeri dan swasta di Afghanistan untuk mematuhi aturan itu.