PIKIRAN RAKYAT - Kekerasan yang dilakukan oleh Taliban, baik kepada warga sipil maupun kaum wanita Afghanistan seolah merupakan lagu lama.
Baru-baru ini muncul sebuah rekaman mengejutkan dari Afghanistan yang dikuasai Taliban tersebut menunjukkan seorang pejabat Taliban diduga memukuli beberapa mahasiswi.
Kaum perempuan yang dipukuli tersebut dikabarkan memprotes hak mereka atas pendidikan setelah ditolak masuk ke universitas karena tidak mengenakan burqa/ penutup wajah.
Baca Juga: Jaksa Menilai Febri Diansyah Selalu Menyimpulkan dan Membuat Asumsi Sendiri: Kami Keberatan
Sebuah laporan mengungkapkan bahwa pejabat setempat yang terlihat menggunakan cambuk pada para mahasiswi adalah anggota Kementerian Kebajikan dan Kebajikan Taliban.
Insiden itu terjadi di luar gerbang Universitas Badakhshan yang berlokasi di timur laut Afghanistan pada hari Minggu, 30 Oktober 2022,.
Video yang beredar memperlihatkan seorang pejabat Taliban mengejar para mahasiswi, memaksa mereka untuk bubar.
Baca Juga: Profil Fatmawati, Penjahit Bendera Merah Putih Saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Belasan mahasiswi itu pun berusaha menggedor gerbang kampus agar pihak berwenang setempat dapat mengizinkan mereka masuk.