PIKIRAN RAKYAT – Mahasiswa kedokteran yang diketahui bernama Hamed Sabouri diculik dan ditembak mati oleh tentara Taliban di Afghanistan karena orientasi homoseksualnya.
Peristiwa ini dikonfirmasi pihak keluarga dan sang kekasih yang mengatakan bahwa sebelum ditembak, Hamed ditahan terlebih dahulu di sebuah pos keamanan di Kabul.
Saat berada di pos keamanan itu, Hamed disiksa dengan cara tidak manusiawi selama tiga hari berturut-turut sebelum akhirnya Hamed ditembak mati oleh tentara Taliban.
Baca Juga: Inggris Panggil Utusan China Terkait Serangan terhadap Pengunjuk Rasa di Konsulat
Dilansir Pikiran-rakyat.com dari The Guardian, Taliban dengan sengaja mengirimkan video eksekusi Hamed ke anggota keluarganya. Lantaran merasa terancam keselamatan mereka, keluarga dan kekasih Hamed Sabouri kini meninggalkan Afghanistan.
“Tentara Taliban dengan keji membunuh Hamed dan mengirimkan video eksekusi tersebut ke saya serta ke keluarganya” kata Bahar, kekasih Hamed.
Bahar juga menegaskan, bahwa dia dan keluarga Hamed kini terpaksa melarikan diri dan harus bersembunyi dari Taliban.
Baca Juga: Polisi Tembak Anak di Bogor, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Evaluasi Total Penggunaan Senjata Api
Menurut Bahar, Taliban memperlakukan Hamed seperti seorang penjahat.