kievskiy.org

Fenomena Godoksa Menjamur di Korea Selatan, Lansia Meninggal Sebatang Kara

Ilustrasi Godoksa.
Ilustrasi Godoksa. /cocoparisienne/Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT – Setelah resesi seks, kini fenomena memilukan lain bernama ‘godoksa’ kembali melanda Korea Selatan, yaitu orang-orang lansia yang meninggal sendirian dalam keadaan sebatang kara.

Godoksa jelasnya merupakan kasus di mana seseorang meninggal di rumah sendirian, dan mayatnya ditemukan setelah berhari-hari ia tidak terlihat, lantaran terputus dari anggota keluarga dan kerabatnya.

Pada tahun 2021, sekitar 3.000 orang di Korsel alami godoksa. Tahun ini kembalinya godoksa disadari pemerintah usai kematian seorang pria berusia 60-an di sebuah flat kecil, pada September 2022.

Baca Juga: 20 Twibbon Selamat Natal 2022, Cocok Dibagikan ke WhatsApp, Facebook hingga Instagram

Rumah tinggal si kakek berada di distrik Songpa, Seoul selatan. Dia tak sengaja ditemukan oleh polisi dan petugas damkar ketika hendak memperbaiki alarm darurat di unit tersebut yang rusak.

Dua pekan setelah kematiannya, Polisi menyimpulkan kasus itu adalah salah satu ‘godoksa’ sebab para tetangga mengungkap si kakek hidup sebatangkara tanpa satupun kontak dari keluarga.

Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korsel mulai memetakan kasus mayat godoksa sejak April lalu, dan mengumumkan hasilnya di bulan Desember.

Menurut kementerian, jumlah orang yang meninggal sendirian terus meningkat selama lima tahun terakhir. Pada tahun 2021 misalnya, 3.378 orang meninggal sendirian di Korea.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Pohon Natal, dari Negara Penghasil hingga Jenis Pohonnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat