kievskiy.org

Pangeran Harry Akui Bunuh 25 Orang Afghanistan, Taliban Murka Tuding Istana Lakukan Kejahatan Perang

Pangeran Harry akui bunuh 25 orang Afghanistan hingga tuai murka Taliban.
Pangeran Harry akui bunuh 25 orang Afghanistan hingga tuai murka Taliban. //John Stillwell/Reuters /John Stillwell/Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintahan Taliban mengecam pewaris bungsu kerajaan Inggris, Pangeran Harry, setelah pengakuannya soal membunuh 25 orang Afghanistan dalam perang militer.

Dilansir dari Al Jazeera, Pemimpin Taliban Anas Haqqani mengatakan bahwa apa yang dilakukan Harry merupakan kejahatan perang yang tak bisa dimaklumi.

Sebelumnya, diketahui Pangeran Harry sempat menyatakan bahwa 25 orang yang dia bunuh bukan manusia melainkan ‘bidak catur’ yang jahat.

Menanggapi hal itu, Anas Haqqani berseru marah sambil menuduh kerajaan Inggris telah melakukan "kejahatan perang".

Baca Juga: Sinopsis Film Total Recall: Aksi Colin Farrel Terjebak dalam Ingatan Buatan

“Tuan Harry! Yang Anda bunuh bukanlah bidak catur, mereka adalah manusia,” kata Haqqani, dikutip Minggu, 8 Januari 2023.

“Justru fakta dari pernyataan anda adalah; Orang-orang kami yang tidak bersalah memang merupakan bidak catur bagi tentara, militer, dan pemimpin politik Anda. Tetap saja, anda kalah dalam 'permainan' itu,” ucap dia lagi.

Seorang pejabat senior Afghanistan lantas menuding Kerajaan Inggris telah membunuh warga sipil yang tak berdosa.

“Kami memeriksa dan menemukan fakta pengakuan dimana Pangeran Harry menyebutkan pembunuhan 25 mujahiddin (Afghanistan), (padahal) kami tidak memiliki (tentara yang jadi) korban di Helmand. Jelas bahwa warga sipil dan orang biasa yang menjadi sasaran,” ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat