kievskiy.org

Bullying di Korea Selatan Jauh Lebih Kejam dari Drama The Glory, Ada Siswi yang Dipaksa Minum Air Kencing

Ilustrasi perundungan atau bullying.
Ilustrasi perundungan atau bullying. /Pikiran Rakyat/Hafizha Azka

PIKIRAN RAKYAT – Drama Korea The Glory memang tengah mendapatkan atensi besar tak hanya di Korea Selatan namun juga di sejumlah negara termasuk di Indonesia. Upaya balas dendam dari korban bullying jadi garis besar cerita drama yang dibintangi Song Hye Kyo ini.

Dalam drama The Glory, pemeran utamanya dilihatkan mengalami bullying saat masih duduk di sekolah menengah atas. Tak ada yang mempercayai siswa tersebut, bahkan gurunya sendiri, padahal badannya telihat babak belur.

Para pelaku bullying dalam drama The Glory diperlihatkan menyetrikan badan korban dengan catokan rambut dan setrika. Usut punya usut, kejadian bullying dalam drama tersebut merupakan kisah nyata yang terjadi di Korea Selatan pada tahun 2006 silam.

Tentunya sejumlah netizen menganggap hal itu adalah aksi yang mengerikan sekaligus keji. Namun ada pula yang masih meragukan kejadian bullying yang ada di Korea Selatan tersebut.

Baca Juga: Sering Jadi Korban Bullying Saudaranya, Seorang Bocah di Purwakarta Tewas

Baru-baru ini, seorang komisaris sekolah di Korea Selatan mengungkapkan bahwa kejadian perundungan di The Glory memang nyata, bahkan di dunia nyata ada kejadian perundungan yang lebih parah dan kejam.

“Adegan kekerasan di sekolah (dalam drama) sangat mengejutkan para penonton, dan beberapa orang mungkin ragu, tetapi mereka (kru film) menghidupkan kembali peristiwa yang terjadi dalam kenyataan dan itu membuat alarm dan meningkatkan kesadaran terhadap kekerasan sekolah,” ujar komisaris tersebut, dikutip dari laman Allkpop.

Choi Woo Seong, komisaris tersebut yang sudah mendapati kejadian yang lebih buruk berpendapat bahwa tindakan pencegahan sangat dibutuhan di setiap institusi pendidikan. Dia juga membenarkan adegan bullying di The Glory didasarkan pada kisah nyata di Cheongju.

Bullying di Korea Selatan

Bullying di Cheongju menimpa seorang remaja berusia 14 tahun, dia diserang oleh gerombolan Kim selama 20 hari. Dalam peristiwa tersebut, A mengalami luka bakar parah hingga tulang ekornya menonjol, yang mengharuskan A dirawat selama 5 hingga 6 minggu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat