kievskiy.org

Tahun Baru Imlek 2023, Penduduk China Berdoa agar Terhindar dari Covid-19

Ilustrasi tahun baru Imlek 2023.
Ilustrasi tahun baru Imlek 2023. /Pexels/RODNAE Production Pexels/RODNAE Production

PIKIRAN RAKYAT - Pada perayaan Tahun Baru Imlek 2023, orang-orang di China berdoa untuk kesehatan setelah tiga tahun dibayang-bayangi stres dan kesulitan ekonomi karena dilanda pandemi Covid-19.

Menurut laporan pejabat setempat, hampir 13.000 kematian baru akibat Covid-19 terjadi pada rentang waktu 13-19 Januari 2023. Setelah ditutup berulang kali, antrean pun membentang sekitar 1 km di luar kuil lama ikonik di Beijing.

Ribuan orang menunggu giliran berdoa untuk orang-orang yang dicintai. Seorang warga Beijing berharap Tahun Kelinci Air akan membawa kesehatan bagi semua orang.

"Saya pikir gelombang pandemi ini sudah hilang. Saya tidak tertular virus, tetapi suami saya dan semua orang di keluarga saya tertular. Melindungi diri sendiri masih saya anggap penting," ucap Fang (57) dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Pakar Feng Shui soal Imlek 2023: Tahun Kelinci Air, Fokuskan Penataan Rumah dan Keluarga

Pakar kesehatan China menyebut gelombang Covid-19 di negara tersebut telah mencapai puncaknya. Update jumlah kematian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China muncul di tengah keraguan global atas transparansi data tersebut.

Rumah sakit dan rumah duka kewalahan setelah China mencabut aturan pembatasan pada 7 Desember 2022. Kebijakan tersebut terjadi secara tiba-tiba dan menuai protes dari organisasi kesehatan dunia (WHO).

Jumlah kematian yang dilaporkan itu tidak termasuk pasien meninggal di rumah dan beberapa dokter menyarankan untuk tidak mencantumkan Covid pada akta kematian.

Laporan China pada 14 Januari 2023 menunjukkan ada hampir 60.000 kematian akibat Covid di rumah sakit dalam rentang waktu antara 8 Desember 2022 - 12 Januari 2023, peningkatan besar dari 5.000 lebih kematian yang dilaporkan sebelumnya selama periode pandemi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat