kievskiy.org

Penembakan Massal Imlek di California Meneror Warga Tiongkok, Cemaskan Kejahatan Rasial

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pexels/Mauricio Mascaro

PIKIRAN RAKYAT – Penembakan massal di Monterey Park, California ditakutkan warga setempat merupakan kejahatan rasial yang menargetkan penduduk ras tiongkok. Pembantaian Tahun Baru Imlek di sebuah klub dansa tersebut menewaskan 10 orang tewas melukai 10 lainnya.

Sebelumnya diberitakan seorang pria lansia tetiba melesatkan peluru dari senjata api (senpi) berkapasitas tinggi, ke arah ballroom dansa dalam perayaan Imlek.

Insiden berlokasi di Monterey Park, tepatnya sekitar 11 kilometer dari timur pusat kota, Los Angeles, Sabtu malam, 21 Januari 2022.

Sheriff County Los Angeles Robert Luna mengkonfirmasi pelaku bernama Huu Can Tran (72). Pelaku dikabarkan bunuh diri pada Minggu, sekitar 12 jam usai penembakan, tepatnya ketika didekati polisi untuk ditangkap.

Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Butuh Biaya Pengobatan Lanjutan, Pemerintah Diminta Menanggung sampai Sembuh

Chester Chong, ketua Kamar Dagang Cina Los Angeles mengatakan warga Tiongkok yang bermukim di sekitar lokasi penembakan punya satu ketakutan yang sama. Mereka cemas penembakan ini menargetkan ras mereka atas nama kejahatan rasial.

"Orang-orang menelepon saya tadi malam, mereka takut ini adalah kejahatan rasial," kata Chong di tempat kejadian, dikutip dari Reuters, Senin, 23 Januari 2023.

Kota berpenduduk sekitar 60.000 orang itu digambarkan Chong sebagai tempat yang tenang, damai, dan indah. Setiap orang saling mengenal dan saling membantu satu sama lain di dalamnya.

Selama beberapa decade, Chong mengatakan bahwa kota ini telah menjadi tujuan para imigran dari Tiongkok. Bahkan, menurut data Sensus Amerika Serikat (AS), Sekitar 65 persen penduduknya merupakan orang Asia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat