kievskiy.org

Ukraina akan Dapat Pasokan Tank dari Negara Lain, Rusia Menyebutnya sebagai Provokasi

Ilustrasi tank yang dikirim ke Ukraina.
Ilustrasi tank yang dikirim ke Ukraina. /Pixabay/dayamay

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) dan Jerman bersiap mengumumkan rencana pengiriman tank-tank berat ke Ukraina. Sokongan tersebut dipuji oleh Ukraina sebagai terobosan potensial. Sedangkan Rusia menyebut ini sebagai provokasi sembarangan.

Selama berbulan-bulan, Ukraina sudah meminta bantuan tank tempur yang akan membantu daya tembak, perlindungan, dan mobilitas untuk menerobos garis pertahanan Rusia.

“Ratusan tank untuk pasukan kami akan menjadi tinju demokrasi yang nyata,” kata Andriy Yermak, kepala pemerintahan Presiden Ukraina dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, pengiriman ratusan tank M1 Abrams AS dan satu kompi yang terdiri dari 14 Leopard Jerman akan menandai titik balik dukungan barat untuk Ukraina. Keputusan Jerman akan membuka pintu bagi sekutu Eropa lainnya untuk mengirimkan Leopard juga.

Baca Juga: Aksi Protes Makin Memanas, Presiden Peru Serukan Perdamaian Politik kepada Ratusan Demonstran Anti-Pemerintah

Pekan lalu, sekutu menjanjikan bantuan militer baru senilai miliaran dolar tetapi berhenti mengirim tank. Beberapa politisi di Jerman khawatir provokasi Rusia meningkat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak sekutu barat untuk menyediakan tank tempur paling modern karena kebutuhannya lebih besar. Rusia mengatakan, pasokan persenjataan ofensif modern ke Ukraina dipandang sebagai kemenangan bagi negaranya.

Duta Besar Rusia di Washington, Anatoly Antonov megatakan, pengiriman tank tempur AS akan menjadi provokasi terang-terangan lainnya.

“Jelas bahwa AS sengaja mencoba untuk menimbulkan kekalahan strategis pada kami. Tank-tank Amerika akan dihancurkan oleh militer kita dengan cara yang sama seperti semua sampel peralatan NATO lainnya yang dihancurkan,” ucap Antonov.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat