kievskiy.org

Serangan Rudal Rusia Hantam Apartemen di Ukraina, Puluhan Orang Diperkirakan Masih Terperangkap di Reruntuhan

Ilustrasi apartemen di Ukraina yang diserang Rusia.
Ilustrasi apartemen di Ukraina yang diserang Rusia. /Pixabay/ArtTower

PIKIRAN RAKYAT - Ukraina memiliki sedikit harapan untuk menyelamatkan lebih banyak orang yang selamat dari puing-puing reruntuhan sebuah blok apartemen di Kota Dnipro pada Minggu, 15 Januari 2023, sehari setelah bangunan tersebut dihantam oleh serangan rudal Rusia. Diperkirakan, serangan tersebut menewaskan puluhan orang. 

Berdasarkan keterangan penasihat gubernur regional Natalia Babachenko, sejauh ini 30 orang dipastikan tewas, lebih dari 30 orang menjalani perawatan di rumah sakit, termasuk 12 di antaranya dalam kondisi serius.

Menurut perkiraannya, 30-40 orang masih terperangkap di bawah puing-puing reruntuhan. Petugas darurat mengatakan mereka telah mendengar orang-orang berteriak minta tolong dari bawah tumpukan puing-puing blok apartemen sembilan lantai.

Suhu dingin menambah kekhawatiran penyelamat. Sekelompok petugas pemadam kebakaran menemukan seorang wanita berpakaian tipis masih hidup lebih dari 18 jam setelah serangan itu. Kemudian mereka membawanya ke tempat yang aman.

Baca Juga: Kisah Pilu Almarhumah Nur Riska, Mahasiswa UNY yang Berjuang Bayar Uang Kuliah

Puluhan warga yang ketakutan menyaksikan pemandangan ngeri itu dari jalanan. Jenazah diangkat dari reruntuhan dengan tandu menggunakan derek oleh petugas pemadam kebakaran.

"Peluang untuk menyelamatkan orang sangat kecil sekarang. Saya pikir jumlah yang mati akan mencapai puluhan," tutur Wali Kota Dnipro, Borys Filatov dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Angkatan Udara Ukraina menyatakan, blok apartemen itu dihantam oleh rudal Kh-22 Rusia dan Ukraina tidak memiliki pertahanan udara untuk ditembak jatuh. Rudal era Soviet dikembangkan selama Perang Dingin untuk menghancurkan kapal perang.

Filatov menerangkan, dua tangga termasuk puluhan flat hancur. Rusia menembakkan dua gelombang rudal ke Ukraina pada Sabtu, 14 Januari 2023 waktu setempat, menyerang sasaran di seluruh negeri saat pertempuran berkecamuk di medan perang di Soledar dan Bakhmut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat