PIKIRAN RAKYAT - Seorang ibu hamil yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan akibat gempa bumi dahsyat magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki hingga Suriah melahirkan. Ia terjebak di reruntuhan bangunan di Aleppo, Suriah.
Saat diselamatkan, ibu hamil itu melahirkan, tapi meninggal dunia setelah melahirkan. Adegan dramatis penyelamatan ibu dan bayi itu pun tersiar di media sosial.
Korban tewas gempa dahyat mencapai 8.354 orang, 5.894 orang di Turki dan 2.470 di Suriah.
Baca Juga: Temuan Mayat Pria di Kontrakan Bekasi, Warga Dapati Hal Tak Biasa di TKP
KBRI Ankara Evakuasi WNI Korban Gempa di Tengah Badai Salju Turki
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara telah melaporkan hasil identifikasi 10 WNI yang mengalami luka-luka akibat guncangan bermagnitudo 7,8 pada Senin, 6 Februari 2023.
Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal membeberkan bahwa 10 WNI yang alami luka-luka itu, terbagi dengan rincian empat orang dirawat di rumah sakit terdekat, sedangkan enam lainnya harus dievakuasi ke Ankara.
Meski sudah identifikasi para korban luka-luka, pihak KBRI masih berupaya mencari sejumlah WNI yang hilang kontak di Turki.
"Di luar itu ada seorang ibu dengan dua anak yang sampai saat ini belum berhasil kami hubungi," ujar Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan laporan terkait situasi darurat pasca bencana gempa bumi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @indonesiainankara.