kievskiy.org

Tensi Memanas, Tiongkok Balas Tindakan 'Tak Masuk Akal' Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump menyalami Presiden Tiongkok Xi Jinping saat KTT G-20 di Jepang. (AFP)
Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump menyalami Presiden Tiongkok Xi Jinping saat KTT G-20 di Jepang. (AFP)

PIKIRAN RAKYAT - Hubungan Tiongkok dan Amerika Serikat sepertinya belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Kedua negara telah saling berbalas kebijakan dan membuat tensi semakin memanas.

Tiongkok secara resmi meminta Amerika Serikat untuk menutup konsulatnya di kota barat daya Chengdu. Hal ini dilakukan sebagai balasan terhadap Amerika Serikat yang pada awal pekan ini menutup konsulat Tiongkok di kota Houston.

Kementerian luar negeri Tiongkok menilai langkah ini diperlukan sebagai tanggapan terhadap tindakan Amerika Serikat yang disebut 'tak masuk akal'.

Baca Juga: Diserang Tiba-tiba, Nyawa Seorang Warga Bali Melayang Lewat Tusukan Keris Kakak Kandung

"Ini tanggapan yang sah dan perlu terhadap 'tindakan tidak masuk akal' oleh Amerika Serikat. Situasi hubungan Tiongkok-AS saat ini bukanlah apa yang kami inginkan. Tapi AS bertanggung jawab atas semua ini,” kata pernyataan kementerian luar negeri Tiongkok.

Dalam pernyataan itu tidak dijelaskan kapan konsulat Amerika Serikat itu harus dikosongkan. Namun Hu Xijin pemimpin redaksi surat kabar Global Times yang dimiliki Partai Komunis Tiongkok menyebutkan bahwa perintah tersebut berlaku 72 jam.

"Itu artinya konsulat AS di Chengdu akan ditutup Senin pagi," tulisnya di Twitter.

Baca Juga: Gunung Raung Keluarkan Suara Gemuruh hingga Ditetapkan Status Waspada, BPBD Imbau Warga

Permasalahan Tiongkok dan AS ini memang telah semakin meningkat, termasuk ketika AS menuduh Tiongkok mencuri kekayaan intelektual dan melakukan aksi mata-mata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat