kievskiy.org

Joe Biden Bakal Naikkan Pajak Orang Kaya di AS

Presiden AS, Joe Biden.
Presiden AS, Joe Biden. /Reuters/Leah Millis

PIKIRAN RAKYAT – Presiden AS, Joe Biden berencana meminta kongres untuk menaikkan tarif pajak minimum bagi para miliarder. Usulan ini mengikuti upaya untuk meningkatkan pendapatan pajak dari individu dan perusahaan konglomerat.

Menurut studi yang dilakukan Federal Reserve tahun lalu, harta kekayaan golongan 1 persen terkaya di AS bertambah sebanyak 6,5 triliun dolar AS pada 2021. Populasi kecil miliarder ini mengendalikan 32 persen perputaran ekonomi Negeri Paman Sam.

Joe Biden akan menerapkan tarif pajak minimal sebesar 25 persen untuk miliarder setelah sebelumnya mereka hanya dikenai maksimal 20 persen dari penghasilan atas dividen atau capital gain. Menurut keterangan Gedung Putih, selama ini orang-orang terkaya di AS hanya membayar pajak sebesar 8 persen dari total penghasilan mereka sepanjang tahun.

Baca Juga: Memasuki 80 Tahun, Joe Biden Sebut Usianya Bukan Masalah untuk Maju Pemilu AS 2024

Profesor hukum dari University of Michigan, Reuven Avi-Yonah menyebut kebijakan ini adalah bentuk komitmen pemerintahan Biden-Harris untuk mengurangi ketimpangan sosial.

“Pertumbuhan ketimpangan sosial tampaknya tidak akan berhenti dalam waktu dekat, jadi Demokrat harus melakukan sesuatu,” ujarnya dikutip dari ABC pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Tarif pajak ini akan dikenakan pada pendapatan yang belum terealisasi dan akumulasi nilai investasi yang belum terjual.

“Presiden Biden adalah seorang kapitalis dan meyakini bahwa siapapun dapat menjadi jutawan atau miliarder. Ia juga percaya bahwa penerapan tarif pajak yang rendah kepada orang-orang terkaya di Amerika adalah langkah yang keliru,” kata Gedung Putih dalam rilis resmi.

Baca Juga: Joe Biden Kunjungi Kyiv, AS Janjikan Suplai Peralatan Perang Senilai Ratusan Juta Dolar AS

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat