kievskiy.org

Kapal Karam di Lepas Pantai Tunisia, 29 Imigran Asal Afrika Tewas

Ilustrasi kapal karam.
Ilustrasi kapal karam. /Pixabay/al-grishin

PIKIRAN RAKYAT – 29 orang imigran yang berasal dari Afrika sub-Sahara dikabarkan tewas usai kapal yang mereka tumpangi karam di lepas pantai Tunisia saat menyeberangi laut Mediterania dengan tujuan Italia. Kabar ini disampaikan kelompok Hak Asasi Manusia setempat, pada Minggu 26 Maret 2023.

Diketahui, dalam empat hari terakhir, lima kapal para imigran tenggelam di selatan kota Sfax. Insiden tersebut membuat sembilan jiwa tewas dan 67 orang lainnya hilang, setelah adanya jumlah peningkatan signifikan jumlah kapal imigran yang menuju Italia

Menurut petugas Forum Hak Ekonomi dan Sosial (FTDES), Romandan ben Ommar, bahwa pihaknya berhasil menyelamatkan lima orang di lepas pantai Mahdia setelah perjalanan laut yang dimulai dari Sfax.

Selain itu, mereka menyebut bahwa mereka juga sudah menghentikan sekira 80 kapal yang hendak menyeberang ke Italia dalam hari-hari terakhir ini dan menahan lebih dari 3.000 orang, yang sebagian besar berasal dari Afrika sub-Sahara.

Baca Juga: UNICEF Sebut Kasus Kematian Akibat Kolera Meningkat di 11 Negara Afrika: Kemungkinan Lebih Parah di Masa Depan

Di lain pihak, otoritas Tunisa belum memberikan tanggapan apa pun atas insiden kapal karam tersebut.

Pantai dekat Staf diketahui menjadi lokasi pemberangkatan utama bagi imigran yang melarikan diri dari kesengsaraan dan kemiskinan serta konflik politik berkepanjangan di Timur Tengah dan Afrika.

Mereka melarikan diri untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di benua Eropa, terutama di Italia, yang menjadi tujuan imigran dari Afrika sub-Sahara.

Peristiwa adanya kapal karam di lepas pantai Tunisia ini merupakan insiden terakhir di tengah upaya pemerintah Tunisia untuk menangkap mereka yang tidak mempunyai identitas lengkap untuk melanjutkan perjalanan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat