kievskiy.org

Jacinda Ardern Ucap Salam Perpisahan pada Parlemen Selandia Baru

Eks Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.
Eks Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. /Reuters/Caitlin Ochs REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Jacinda Ardern akhirnya telah meninggalkan jabatan sebagai Perdana Menteri Selandia Baru. Dalam sesi pidato terakhirnya, Ardern mengungkapkan sejumlah pesan selamat tinggal yang emosional di hadapan parlemen pada Rabu, 5 April 2023.

Jacinda Ardern memaparkan beberapa kenangan yang diukir selama mengemban amanah sebagai Perdana Menteri Selandia Baru, seperti serangan teroris, letusan gunung berapi dan pandemi Covid-19.

Diakui Jacinda Ardern, segala kenangan tentang masa menjabat sebagai Perdana Menteri Selandia Baru akan tetap membersamai dirinya di masa depan.

"Cerita dan fase ini tetap terukir di benak saya dan mungkin selamanya. Itulah tanggung jawab dan hak istimewa seorang perdana menteri," ujar Jacinda Ardern dalam pernyataan di ruangan parlemen Selandia Baru, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 6 April 2023.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja PT Haleyora Powerindo, Mencari Lulusan SMA Usia Maksimal 40 Tahun

Ardern, kemudian menyisipkan permintaan terakhir dalam pidato itu, bahwa semua anggota parlemen harus bersedia bekerja sama mengenai perubahan iklim.

"Jadi salah satu dari sedikit permintaan saya kepada kalian (anggota parlemen), adalah tolong singkirkan politik dari perubahan iklim. kita memiliki apa yang kita butuhkan untuk membuat kemajuan yang seharusnya," ujarnya menegaskan.

Akhirnya, pidato terakhir itu ditutup dengan sebuah pesan khusus untuk putri satu-satunya Ardern, Neve yang masih berusia empat tahun.

Baca Juga: Kemenhub Sepakati Sistem Satu Arah, Contra Flow, dan Ganjil Genap Berlaku Selama Masa Mudik Lebaran 2023

"Kepada putriku tercinta, Neve, saya menyukai betapa mandirinya dirimu saat ini, kamu tidak akan beranjak dewasa sebagai putri mantan perdana menteri, tapi sebaliknya, saya lebih senang dikenal sebagai ibu Neve. Dan saya tak ingin menggantinya," ujar Ardern memungkaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat