kievskiy.org

Israel Tutup Akses Masjid Al Aqsa Bagi Warga Palestina, Warga Hendak Salat Subuh Diusir Aparat

Potret Masjid Al-Aqsa.
Potret Masjid Al-Aqsa. /Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT – Usai melakukan penyerangan ke jamaah Masjid Al Aqsa, kini pasukan Israel menutup akses warga Palestina ke dalam area masjid tersebut. Hal itu terungkap usai seorang warga Palestina berusia 40 tahun diusir ketika hendak memasuki kawasan masjid.

“Seorang pria yang mengemudi selama dua jam dari Utara Israel untuk melaksanakan Ibadah Salat Subuh di Masjid Al Aqsa dihadang dan tidak diizinkan masuk ke dalam Masjid,” kata Natasha Ghoneim seorang Jurnalis Al Jazeera yang meliput kondisi terkini di sekitar Masjid Al Aqsa.

Dalam laporannya, sekira 200 orang warga Palestina berkumpul di luar Masjid Al Aqsa karena tidak diberitahu soal larangan masuk ke dalam area masjid. Warga yang tertahan tersebut mayoritas hendak melaksanakan salat subuh.

“Kami mencoba menghubungi Polisi Israel untuk mengonfirmasi apakah tindakan pengadangan warga Palestina tersebut adalah kebijakan pembatasan yang baru, akan tetapi saat ini belum ada keterangan dari Polisi Israel,” kata Ghoneim dalam laporannya.

Baca Juga: PBB Soroti Aksi Kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa: Bulan Suci Harusnya Diisi Perdamaian

Sebelumnya, tentara dan polisi Israel menyerbu Masjid Al Aqsa dan memukuli jamaah yang sedang melaksanakan ibadah pada Rabu, 5 April 2023 dini hari waktu setempat.

Menurut keterangan resmi pihak kepolisian Israel, mereka menyerbu Masjid karena mencari penduduk Palestina bertopeng yang disebut agitator.

Polisi Isreal menyebut warga Palestina mengunci diri di dalam masjid dan membuat barikade menggunakan tongkat, kembang api, dan batu. Sehingga pihak Israel melakukan penyerangan dengan melempar bom suara.

Baca Juga: Fadli Zon Sentil PBB soal Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa: Gagap dan Lamban

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat