kievskiy.org

Anak Muda di Korea Selatan Mager Akut, Pemerintah Beri Rp7,4 Juta Agar Mau Keluar Rumah

Ilustrasi anak muda.
Ilustrasi anak muda. /Pixabay/Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Korea Selatan siap menggelontorkan dana bagi anak mudanya yang mau keluar rumah. Hal itu dilakukan, karena sebagian besar anak muda di Negeri Ginseng malas gerak (Mager) akut.

Korea Selatan menawarkan tunjangan hidup bulanan sebesar 650.000 won (Rp7,4 juta) bagi anak muda yang 'tertutup', agar mau keluar rumah. Langkah baru itu disahkan oleh Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga. Selain uang bulanan, langkah itu juga menawarkan dukungan pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan.

Kondisi ini dikenal sebagai "hikikomori", istilah Jepang yang secara kasar diterjemahkan berarti "mundur". Pemerintah ingin mencoba mempermudah mereka yang mengalaminya untuk keluar rumah seperti pergi ke sekolah, universitas, atau bekerja.

Tunjangan bulanan untuk biaya hidup bagi orang berusia antara 9 sampai 24 tahun yang mengalami penarikan sosial yang ekstrem. Hal itu juga termasuk tunjangan untuk pengalaman budaya bagi remaja.

Baca Juga: Studi WHO: Anak Muda Berisiko Kehilangan Pendengaran, Earphone jadi Penyebab Utamanya

Menurut Institut Kesehatan dan Sosial Korea, sekitar 350.000 orang berusia antara 19-39 tahun di Korea Selatan dianggap kesepian atau terisolasi. Artinya, sekitar 3 persen dari kelompok usia itu yang mengalami permasalahan tersebut.

Pemuda terisolasi seringkali berasal dari latar belakang yang kurang beruntung, dan 40 persen mulai hidup tertutup saat remaja. Data itu disampaikan dalam dokumen pemerintah yang menguraikan langkah-langkah tersebut.

Dokumen itu mencakup studi kasus yang menggambarkan anak muda memilih menjadi penyendiri sebagai cara untuk mengatasi kemunduran dalam kehidupan keluarga mereka. Seorang anak muda menggambarkan depresi mereka sebagai akibat dari kekerasan dalam rumah tangga.

"Ketika saya berusia 15 tahun, kekerasan dalam rumah tangga membuat saya sangat tertekan sehingga saya mulai hidup dalam pengasingan. Orang lesu yang tidur hampir sepanjang waktu atau tidak punya pilihan selain makan saat lapar dan kembali tidur," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat