kievskiy.org

Jadi Negara Adidaya, Masa Depan Amerika Serikat Dipertanyakan

Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS).
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS). /REUTERS/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT - Berstatus sebagai negara dengan penuh kekuasaan, tidak menjamin kepercayaan warganya untuk masa depan. Hal tersebut yang pada saat ini sedang dirasakan penduduk Amerika Serikat.

Amerika Serikat dikenal sebagai negara superpower dengan sejumlah aset yang dimilikinya. Gedung pencakar langit, markas PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), hingga ke sektor militer dimiliki oleh negara berjuluk Paman Sam itu.

Meskipun demikian, rupanya tak menjamin ketenangan masyarakat yang tinggal di Amerika Serikat. Mereka meragukan masa depan negara yang pada saat ini dipimpin oleh Joe Biden itu.

Suasana hati yang negatif mulai dimiliki warga AS pada saat ini. Rata-rata dari mereka menyatakan ketidakpuasan dengan ekonomi dan kondisi nasional secara keseluruhan.

Baca Juga: 9 Siswa Tewas Bunuh Diri 48 Jam Setelah Pengumuman Hasil Ujian di Andhra Pradesh India

"Ketika mereka melihat ke masa depan yang tidak terlalu jauh, mereka melihat sebuah negara yang dalam banyak hal akan lebih buruk daripada saat ini. Mayoritas orang dewasa AS mengatakan bahwa pada 2050, lebih dari 25 tahun lagi, ekonomi AS akan melemah," kata Pew Research Center.

Peran AS pada masa depan juga disorot. Perkembangan kekuatan sejumlah negara yang pesat menjadi salah satu penilaian jika pengaruh AS akan merosot.

Baca Juga: Perang di Sudan Tak Kunjung Henti, PBB Frustrasi

"Peran AS akan menjadi kurang penting di dunia, perpecahan politik akan meluas, serta kesenjangan si kaya dan si miskin akan melebar," ujar Pew Research Center dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Xinhua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat