kievskiy.org

Gunakan Sekali Pakai agar Aman dari Covid-19, Bahaya Limbah Plastik Ancam ASEAN termasuk Indonesia

Ilustrasi sampah plastik.
Ilustrasi sampah plastik. /Pixabay/RitaE Pixabay/RitaE

PIKIRAN RAKYAT - Di masa pandemi ini penduduk banyak tergantung pada jasa pengiriman makanan dan jual-beli daring, sementara praktik mendaur ulang menurun.

Walhasil Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia menghadapi peningkatan limbah plastik karena kesadaran kebersihan lingkungan telah tergantikan oleh masalah kesehatan dari virus Covid-19. 

Adam Reza adalah salah satu orang yang rasa kesadaran lingkungannya telah tergantikan oleh masalah kesehatan pada saat Malaysia menerapkan lockdown nasionalnya di awal tahun untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Bantah Isu Sabotase di Kebakaran Pasar Ciranjang, Bupati Cianjur: Tak Mungkin, Ini Murni Musibah

Meskipun telah berusaha memperhatikannya, di saat penduduk Malaysia lain juga sedang melakukan karantina mandiri selama lebih dari 90 hari ini, ia mengestimasi penggunaan plastiknya meningkat hingga 80 persen.

“Saya bukan orang yang benar-benar peduli pada alam, tapi sebelum lockdown dimulai saya berusaha lebih memperhatikan hal-hal seperti ini,” kata konsultan manajer Adam (29) seperti dilaporkan laman SCMP, Senin 10 Agustus 2020.

“Sekarang saya tidak begitu peduli. Bahkan di restoran, yang sekarang boleh buka, saya meminta menggunakan alat makan plastik sekali pakai saja karena takut adanya kuman.”

Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Agustus 2020, Pisces dan Capricorn akan Dihubungi oleh 'Teman Lama'?

Peningkatan sampah kemasan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat