kievskiy.org

Arab Saudi Berencana Buat Kota Madinah sebagai Destinasi Wisata Budaya dan Islam Modern di Dunia

Salah satu sudut kota Madinah, Arab Saudi.
Salah satu sudut kota Madinah, Arab Saudi. /Pikiran Rakyat/Rendy Jean Satria

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Arab Saudi berencana menjadikan kota Madinah sebagai destinasi budaya dan modern yang mencerminkan nilai-nilai Islam. Upaya ini melibatkan perancangan ulang kota dengan penambahan fasilitas dan atraksi wisata yang menarik untuk memperkaya pengalaman wisatawan.

Proyek tersebut diketahui menjadi bagian dari Visi 2030 Kerajaan Saudi yang akan diawasi oleh Rua Al Madinah Holding.co. Perusahaan ini merupakan perusahaan real estate yang dimiliki oleh Dana Investasi Publik (Public Investment Fund/PIF).

Selain itu, Rua Al Madinah Holding.co akan menjalin kemitraan dengan perusahaan perhotelan Prancis, yaitu Accor Group untuk proyek ini.

Saat ini, Rua Al Madinah Holding.co telah memulai beberapa proyek di Madinah, termasuk pembangunan tiga hotel yaitu Hotel Fairmont dengan kapasitas 140 kamar, Swissotel dengan 466 kamar, dan Novotel dengan 328 kamar.

Baca Juga: Gegara Tas Pinggang Tersenggol Pel, Suami Rusak Dagangan Warung hingga Nyaris Cekik Sang Istri

Ahmed Al-Juhani, selaku CEO Rua Al Madinah, mengatakan bahwa perusahaannya sangat antusias dapat menjalin kemitraan dengan grup perhotelan terkemuka yang telah dikenal di seluruh dunia.

Menurut Al-Juhani, proyek ini akan menyediakan berbagai pilihan hotel dengan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran para pengunjung Madinah dari seluruh dunia.

Hal ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengunjung dengan berbagai pilihan akomodasi yang tersedia.

Proyek yang dilaporkan Arab News tersebut, diketahui bertujuan untuk memperkuat posisi Madinah sebagai tujuan wisata religi bergengsi dan mencakup penggunaan arsitektur modern sambil mempertahankan warisan sejarah kota yang kaya, mengingat Madinah sebagai salah satu kota suci penyebaran agama Islam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat