PIKIRAN RAKYAT - Dua roket Katyusha jatuh di pangkalan militer Taji Irak, utara Baghdad yang menampung pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Menurut juru bicara koalisi dan kantor berita, tidak ada korban yang dilaporkan atas insiden tersebut.
“Pada 15 Agustus, sekitar pukul 21:15, dua roket kecil mendarat di dekat pangkalan Taji. Tidak ada pasukan koalisi yang hampir terkena dampak,” kata juru bicara koalisi pimpinan AS, Kolonel Myles B. Caggins III dalam Twitternya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sudah Mulai Dilakukan, Relawan Mengaku Belum Mengetahui NIlai Kompensasi
Hal serupa juga dinyatakan oleh Jason Brodsky selaku direktur kebijakan di United Against Nuclear Iran
"Serangan roket hari ini di Camp Taji di #Iraq hanya beberapa hari sebelum perdana menterinya dijadwalkan mengunjungi Gedung Putih pada 20 Agustus," kata Jason Brodsky di Twitternya.
Insiden terjadi setelah kedutaan besar AS di Baghdad, Irak menjadi sasaran tiga roket di ibu kota Irak awal bulan ini.
Baca Juga: Tiongkok Dikabarkan akan Hukum Taiwan karena Sambut Kedatangan Menteri Kesehatan Amerika Serikat
Serangan itu terjadi di dekat perbatasan Kuwait dan di utara ibu kota.