PIKIRAN RAKYAT – Pengadilan Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap seorang penumpang yang membuka pintu pesawat Asiana Airlines beberapa menit sebelum mendarat di Kota Daegu.
Diketahui bahwa penumpang tersebut melakukan aksi berbahaya dengan membuka pintu pesawat A321-200 ketika berada di ketinggian sekira 213 meter di atas permukaan tanah, sehingga menyebabkan kepanikan di dalam pesawat. Akibatnya, pria berusia 30 tahunan itu langsung ditahan setelah pesawat melakukan pendaratan pada hari Jumat, 26 Mei 2023.
Menurut informasi, Pengadilan Distrik Daegu telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pria tersebut atas tuduhan melanggar Undang-Undang Keamanan Penerbangan. Bahkan risiko lain akan menghantuinya jika dia berusaha untuk melarikan diri sebelum diadili.
Para pejabat mengatakan bahwa pria tersebut memiliki nama keluarga ‘Lee’. Menurut keterangan yang disampaikan, Lee membuka pintu pesawat lantaran ingin segera turun dari pesawat dengan cepat karena merasa ‘tercekik’ di dalam kabin. Pihak berwenang juga menerangkan bahwa pria tersebut berada di bawah tekanan karena menganggur.
Baca Juga: Hasil Pemilu Turki Putaran Kedua, Erdogan Menangkan Suara Mayoritas
"Saya merasa sangat kasihan pada anak-anak," kata Lee, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Channel News Asia pada Senin, 29 Mei 2023.
Atas aksi nekat tersebut, Lee yang diduga melanggar Undang-Undang keamanan penerbangan akan dijerat hukuman 10 tahun pejara apabila dirinya terbukti bersalah. Sementara itu, Asiana Airlines juga telah berhenti menjual beberapa kursi darurat pasca insiden tersebut.
"Sebagai tindakan pencegahan keselamatan, tindakan ini akan berlaku bahkan jika penerbangan penuh," kata Maskapai.
Baca Juga: MK Bantah Kebocoran Data soal Sistem Pemilu Tertutup 2024: Dibahas Saja Belum