PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri India, Narendra Modi menanggapi kasus kecelakaan maut kereta api yang terjadi di Odisha, pada Jumat, 2 Juni 2023 kemarin. Dia mengaku ikut tertekan mendengar banyaknya korban jiwa yang berjatuhan akibat tabrakan kereta Howrah Superfast Express dengan Coromandel Express itu.
"Tertekan oleh kecelakaan kereta api di Odisha," katanya.
Bagaimana tidak, akibat kecelakaan ini 207 jiwa dilaporkan melayang, sementara 900 penumpang lainnya terluka parah.
Atas kabar duka yang menyelimuti India pada akhir pekan ini, PM India menyampaikan belasungkawa pada keluarga korban yang ditinggalkan. Dia juga berharap agar proses pemulihan penumpang selamat berjalan dengan baik dan cepat.
Baca Juga: Isak Tangis Bhante Thailand saat 32 Biksu Sampai di Borobudur, Tempuh 2.600 Km dengan Berjalan Kaki
"Di saat duka ini, pikiran saya bersama keluarga yang berduka. Semoga yang terluka segera pulih," tuturnya.
Sementara itu, Narendra akui telah berkoordinasi dengan Menteri Perkeretaapian Federal Ashwini Vaishnaw terkait kecelakaan maut di salah satu negara bagian India tersebut.
Saat ini tiga tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional berada di lokasi kecelakaan, dan enam tim lagi sedang dikerahkan untuk mengevakuasi korban.
"Berbicara dengan Menteri Perkeretaapian @AshwiniVaishnaw dan mengamati situasi. Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak," katanya.