kievskiy.org

Adu Kekuatan, Hacker Indonesia Rusak Situs Pemerintah India Usai Database 7 Juta Penduduk Dibobol

Ilustrasi hacker.
Ilustrasi hacker. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT – Adu kekuatan para hacker alias peretas dari Indonesia dan India kini tengah jadi sorotan masyarakat, terutama di Twitter. Aksi saling balas meretas ini dilakukan kedua belah pihak sejak 24 Mei 2023 lalu.

Pada awalnya, kelompok hacker dari Indonesia yang menamai diri mereka Hacktivis Indonesia mengklaim telah meretas situs pemerintah India dan outlet media negara tersebut. Data-data penting penduduk India bahkan dijual di dark web.

Hacktivis Indonesia melakukan peretasan di situs pemerintah India dan outlet media India pada Rabu, 24 Mei 2023 sekira pukul 23.56 waktu setempat. Para hacker juga menuliskan ‘Hacktivis Indonesia was here!!’ yang membuat warga India geram.

Akun Twitter @darktracer_int mengungkapkan bahwa salah satu outlet media yang diretas adalah swarajtv24.com. Aksi hacker Indonesia ini memicu kemarahan warga India hingga sejumlah peretas melakukan serangan balik.

Baca Juga: Kronologi Balita di Sidoarjo Dianiaya dan Dipaksa Tidur di Kamar Mandi 2 Bulan, Berakhir Meninggal Dunia

Pada 31 Mei 2023 kemarin, kelompok hacker India yang menamai diri mereka Team NWH Security disebut melakukan serangan. Mereka mengklaim telah meretas database 7 juta warga Negara Indonesia, dan mengancam akan menyebarkannya.

Warganet Indonesia yang mengetahui aksi hacker India itu hanya bisa tertawa lantaran data pribadi mereka justru sudah sering beredar luas. Namun aksi balasan justru dilakukan oleh kelompok hacker Vulzsec.

Hacked by Vulzsec,” ujar kalimat yang tertera dalam situs yang dibobol.

Dalam aksinya, Vulzsec merusak situs milik Departemen Pariwisata Jharkhand, negara bagian di India. Aksi perusakan website India tersebut makin membuat situasi makin memanas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat