PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perkeretaapian Federal Ashwini Vaishnaw angkat bicara terkait kasus kecelakaan maut kereta api yang terjadi di negara bagian India, Odisha pada Jumat, 2 Juni 2023.
Setelah mendengar insiden paling mematikan yang terjadi dalam satu dekade terakhir itu, Ashwini langsung bergegas ke tempat kejadian perkara untuk berkoordinasi memusatkan proses evakuasi dengan beberapa tim.
Tak lupa, dia juga menyampaikan ucapan turut berduka cita pada keluarga korban yang ditinggalkan, serta berharap agar penumpang selamat dapat segera pulih dari lukanya.
"Bergegas ke TKP di Odisha. Doa saya untuk pemulihan yang cepat dari yang terluka dan belasungkawa kepada keluarga yang berduka," katanya.
Baca Juga: Tabrakan Maut Kereta di India, Pasukan Tanggap Bencana Dikerahkan
Terang dia, saat ini sudah ada tim gabungan yang dikerahkan untuk melakukan proses evakuasi di lokasi tabrakan kereta Howrah Superfast Express dan Coromandel Express itu.
"Tim penyelamat dimobilisasi dari Bhubaneswar dan Kolkata. NDRF, pemerintah negara bagian, tim dan Angkatan Udara juga dimobilisasi. Akan mengambil semua tangan yang diperlukan untuk operasi penyelamatan," ujarnya.
Sebagai bentuk belasungkawa, pemerintah akan memberi kompensasi pada para korban termasuk bagi keluarga yang ditinggalkan. Besaran yang diberi pun berbeda-beda tergantung kondisi penumpang usai kecelakaan.
"Kompensasi ex-gratia kepada para korban kecelakaan kereta api yang malang di Odisha ini,
₹10 Lakh (Rp180.826.360) jika meninggal, ₹2 Lakh (Rp36.165.272) untuk luka berat dan ₹50.000 (Rp9.041.318) untuk luka ringan," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 3 Juni 2023.