kievskiy.org

Studi: Gajah Menikmati Kehadiran Pengunjung di Kebun Binatang

Ilustrasi interaksi gajah dan wisatawan.
Ilustrasi interaksi gajah dan wisatawan. /Pexels/Oleksandr Pidvalnyi

PIKIRAN RAKYAT - Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa gajah-gajah menikmati kehadiran pengunjung di kebun binatang. Penelitian ini mengamati perilaku beberapa spesies hewan dan menemukan beberapa di antaranya merasa lebih aktif dan tidak merasa bosan ketika ada pengunjung manusia.

Para ahli perilaku hewan dari Universitas Nottingham Trent dan Universitas Harper Adams melihat lebih dari 100 makalah penelitian yang mengkaji kondisi pengunjung memengaruhi perilaku lebih dari 250 spesies di kebun binatang. Mereka menemukan bahwa gajah lebih banyak bersosialisasi satu sama lain selama waktu pemberian makanan dan minuman oleh manusia selama waktu pemberian makan di depan umum, sementara setelah waktu pemberian makan, gajah lebih cenderung mencari makan dan cenderung tidak aktif. Mereka juga cenderung tidak menggunakan perilaku berulang, yang sering mengindikasikan kebosanan, di hadapan banyak pengunjung.

kehadiran para pengunjung juga memiliki efek yang sama terhadap beberapa spesies lain, termasuk penguin, jaguar, beruang grizzly, beruang kutub, cheetah, anjing hutan, banteng, kakaktua, dan anjing padang rumput ekor hitam.

Baca Juga: Gemasnya Pearl, Anjing Terpendek di Dunia yang Gemar Bersolek

Dr Samantha Ward, seorang ilmuwan kesejahteraan satwa kebun binatang di Fakultas Ilmu Hewan, Pedesaan, dan Lingkungan di Nottingham Trent University, mengatakan "Beberapa spesies hewan telah lahir dan dibesarkan di kebun binatang sehingga mereka telah terbiasa dengan kehadiran manusia. Pengunjung kebun binatang juga merupakan bagian dari lingkungan hewan di kebun binatang yang tidak dapat mereka kendalikan dan oleh karena itu dapat menimbulkan stres, meskipun beberapa spesies tampaknya menunjukkan kemampuan beradaptasi yang baik terhadap kondisi pengunjung yang berubah-ubah."

"Ada banyak variasi gangguan dari para pengunjung dalam hal perilaku mereka, suara yang mereka buat, dan cara mereka berinteraksi dengan hewan-hewan tersebut. Kami telah mengidentifikasi bahwa spesies menunjukkan respons yang bervariasi terhadap manusia di kebun binatang dan ada yang dapat beradaptasi dengan baik, ada juga yang tidak," katanya.

Di antara hewan yang tidak bisa beradaptasi dengan baik adalah burung yang tidak bisa terbang, hewan berkuku ganjil dan genap, hewan berkantung, burung unta, tuatara, dan landak.

Baca Juga: Dokter Bedah di Jerman Ketahuan Minta Bantuan Petugas Kebersihan saat Amputasi Kaki Pasien, Kini Dipecat

Dr Ellen Williams, seorang ilmuwan kesejahteraan satwa kebun binatang di Harper Adams University, mengatakan "Kami memiliki metode yang kuat untuk mengukur tingkat kenyamanan satwa yang ada di kebun binatang. Respons para hewan di kebun binatang diakibatkan oleh berbagai faktor, dan mengenali faktor-faktor tersebut merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kondisi dan kenyaman mereka.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat