kievskiy.org

Dokter Bedah di Jerman Ketahuan Minta Bantuan Petugas Kebersihan saat Amputasi Kaki Pasien, Kini Dipecat

Ilustrasi operasi.
Ilustrasi operasi. /Freepik/rawpixel.com

PIKIRAN RAKYAT - Seorang dokter bedah di Jerman meresahkan pasien usai dirinya meminta bantuan petugas kebersihan saat melakukan operasi.

Dokter itu diduga meminta petugas kebersihan untuk memegang kaki pasien yang sedang diamputasi. Padahal, petugas itu tak memiliki pengalaman medis.

Menanggapi itu, pihak Rumah Sakit Universitas Mainz mengeluarkan pernyataan minta maaf. Mereka menyesalkan salah satu ahli bedah di institusi mereka melakukan hal yang tak sesuai kode etik.

Kejadian itu dilaporkan pada 2020. Kendati tak menimbulkan komplikasi pada pasien, dokter yang bersangkutan kini sudah dipecat.

Baca Juga: Kesulitan Masa Kecil Ilhami Dokter Bedah India Lakukan 37.000 Operasi Bibir Sumbing Gratis

Kepala Eksekutif Rumah Sakit, Norbert Pfeiffer mengatakan bahwa itu adalah prosedur rutin, yang sering dilakukan oleh seorang ahli bedah, menurut kantor berita Deutsche Presse-Agentur (dpa). Dia memperjelas bahwa ahli bedah akan dapat dengan mudah mendapatkan bantuan dari rekan yang sudah berkualifikasi jika diperlukan.

Pfeiffer menambahkan, operasi berlangsung sekitar pukul 15.30. Ketika pasien, yang telah menerima anestesi merasa gelisah, dokter meminta petugas kebersihan terdekat untuk memegang kaki pria itu, menurut surat kabar lokal Mainzer Allgemeine Zeitung. Surat kabar tersebut melaporkan bahwa petugas kebersihan tersebut tidak memiliki pengalaman medis.

Insiden itu terungkap setelah seorang manajer rumah sakit melihat petugas kebersihan di ruang operasi memegang kompres berlumuran darah, lapornya.

“Ini seharusnya tidak pernah terjadi,” kantor berita Jerman dpa mengutip perkataan Pfeiffer.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat