kievskiy.org

Situasi di Laut China Selatan Kian Memanas, Penjaga Pantai Malaysia Tembak Mati Nelayan Vietnam

KEPULAUAN di tengah-tengah Laut China Selatan yang menjadi akar persengketaan dengan Tiongkok terkait klaim sepihak Nine Dash Line.*
KEPULAUAN di tengah-tengah Laut China Selatan yang menjadi akar persengketaan dengan Tiongkok terkait klaim sepihak Nine Dash Line.* /AFP Photo AFP Photo

PIKIRAN RAKYAT - Situasi di Laut China Selatan kian memanas, kali ini penjaga pantai Malaysia menembak mati seorang nelayan Vietnam.

Pasalnya, kapal yang digunakan nelayan Vietnam hampir menabrak kapal patroli Malaysia di Laut China Selatan.

Dikabarkan, insiden tersebut terjadi pada Senin, 17 Agustus 2020 kemarin.

Baca Juga: Duka di Tengah Merdeka, Covid-19 di Jakarta Tembus Angka 30 Ribu Kasus

Dikutip Pikiran Rakyat.com dari laman South China Morning Post, penembakan itu terjadi di Laut China Selatan yang berada di sekitar perairan Malaysia.

Sebelumnya, para nelayan dari Malaysia pernah mengeluhkan kapal Vietnam yang merusak jala mereka.

Penjaga pantai Malaysia, Zubil Mat Som mengatakan bahwa dua kapal penangkap ikan Vietnam telah memasuki perairan Malaysia sekitar 128,7 kilometer dari Tok Bali.

Baca Juga: Shakhtar Donetsk Disebut Bagai Tim Medioker oleh Antonio Conte, Luis Castro Beri Respons

"Awak penjaga pantai sebelumnya telah melepaskan tembakan peringatan ke udara, tetapi setelah mereka menabrak dan melemparkan sebotol bensin, anak buah saya tidak punya pilihan selain menembaknya untuk membela diri," ujar Zubil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat