PIKIRAN RAKYAT - Ketegangan yang terjadi antara Tiongkok dan Amerika Serikat di Laut China Selatan tampaknya semakin meningkat.
Pasalnya sebuah kapal induk milik Angkatan Laut AS telah melakukan latihan di Laut China Selatan, meski hubungan dengan Tiongkok semakin meregang.
Kapal-kapal penyerang itu dipimpin oleh USS Ronald Reagen dan pelatihan yang dilakukan termasuk operasi udara-ke-udara, latihan pencarian dan penyelamatan tempur hingga pertahanan udara.
Baca Juga: Tak Ingin Niat Baik Diekspos, Bintang Goblin Gong Yoo Sumbang Korban Banjir Korsel dengan Nama Asli
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express, dalam sebuah pernyataan dari Angkatan laut AS, mereka secara teratur mengirimkan kapal perang melalui jalur air.
Hal itu dilakukan untuk 'membangun dan memelihara kesiapan perang yang bertanggung jawab, fleksibel, dan menghormati komitmen yang kekal untuk perjanjian pertahanan bersama dengan sekutu dan mitra regional'.
Angkatan Laut AS mengatakan operasi tersebut menunjukkan komitmen mereka terhadap 'kebebasan laut'.
Baca Juga: Eropa Enggan Dukung Embargo Iran di Tengah Pandemi Covid-19, Permintaan AS Ditolak DK PBB
"Integrasi dengan mitra bersama kami sangat penting untuk memastikan daya tanggap dan mematikan pasukan gabungan, dan mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata CDR Angkatan Laut AS Joshua Fagan, Petugas Operasi Udara Satgas 70 di atas kapal USS Ronald Reagan.