PIKIRAN RAKYAT - Deja Taylor, ibu seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang menembak dan melukai guru sekolah dasar didakwa dengan kejahatan senjata api pada Senin, 5 Juni 2023.
Menurut keterangan pengacaranya, wanita asal Virginia, Amerika Serikat ini akan mengaku bersalah atas dua pelanggaran tersebut berdasarkan kesepakatan dengan jaksa.
Taylor didakwa sebagai pengguna obat-obatan terlarang, memiliki senjata, dan membuat pernyataan palsu untuk membeli pistol semi otomatis 9 mm.
Selain itu, Taylor dituduh menyembunyikan formulir transaksi senjata api. Catatan pengadilan menunjukkan, dia adalah pengguna ganja yang melanggar hukum. Kepemilikan senjata api merupakan tambahan dakwaan.
Baca Juga: Penembakan Brutal Terjadi di Mall di Texas, 8 Orang Tewas Secara Tragis
Sebelumnya, ia didakwa sehubungan dengan putranya, yang menembak guru kelas bernama Abigail Zwerner (25) di Richneck Elementary School, Virginia, AS, pada 6 Januari 2023.
"Pengajuan informasi kriminal dua dakwaan berasal dari negosiasi yang sangat konstruktif yang kami lakukan dengan otoritas federal."
"Syarat-syarat perjanjian, yang kami yakini akan adil bagi semua pihak, akan diungkapkan saat kami mengajukan pengakuan bersalah akhir pekan ini atau berikutnya di pengadilan," ujar pengacara Taylor, James Ellenson dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Selasa, 6 Juni 2023.
Lebih lanjut ia mengatakan, akan menunjukkan bukti yang meringankan untuk hukuman Taylor akhir tahun ini. Menurut keterangan polisi, putra Taylor membawa pistol dari rumah, menyimpan di ransel, dan menembakannya saat Zwerner sedang mengajar.