PIKIRAN RAKYAT - Gempa bermagnituda 6,6 melanda Samar di wilayah timur Filipina pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Satu orang dilaporkan AFP tewas akibat gempa yang menurut Badan Seismologis Filipina, tidak berisiko tsunami.
"Ada banyak rumah yang rusak," kata Sersan Staf Antonio Clemente di Cataingan, beberapa kilometer di sebelah barat pusat gempa di Laut Samar.
Baca Juga: RB Leipzig vs PSG di Liga Champions: Thomas Tuchel Jelaskan Prediksinya untuk Laga Nanti
Gempa itu terjadi di laut dengan kedalaman 30 km, kata Pusat Seismologis Mediterania Eropa (EMSC), yang dilansir Antara.
Reporter stasiun radio lokal Christopher Decamon mengatakan dia melihat petugas darurat menarik tubuh seorang pria dari puing-puing rumah tiga lantai di pinggiran Cataingan. Istri pria itu lolos tanpa cedera.
Gempa itu "benar-benar kuat. Orang-orang kami menyiarkan pada saat itu tetapi mereka lari keluar gedung," kata Decamon kepada AFP melalui telefon.
Baca Juga: Puji Lagu Hari Merdeka Dinyanyikan dengan Dialek Papua, Mahfud MD: Indonesia Maju Bersama Papua
Di kota Palanas Masbate, kepala polisi Kapten Alvin Guerina mengatakan bahwa beberapa pasien, termasuk seorang wanita hamil yang akan melahirkan, dievakuasi dari rumah sakit, sebagai tindakan pencegahan jika terjadi gempa susulan.
Sebuah video yang diposting di Facebook dan diverifikasi oleh AFP menunjukkan kerusakan ringan pada pasar makanan di Cataingan.