kievskiy.org

Untuk Pertama Kali Sejak 100 Tahun Lalu, Gelombang Terpanas di Bumi Tercatat di Gurun Mojave

Ilustrasi suhu panas, gelombang panas.
Ilustrasi suhu panas, gelombang panas. /Pixabay/Caniceus Pixabay/Caniceus

PIKIRAN RAKYAT - Tercatatnya suhu di Gurun Mojave, Death Valley National Park California AS sampai 130°F (54,4°C) pada hari Minggu kemarin menjadikan daerah ini sebagai suhu terpanas yang pernah dicatat di bumi sejak sekitar 100 tahun yang lalu.

Dilansir laman SCMP dan BBC, Selasa 18 Agustus 2020, sebuah alat observasi otomatis milik US National Weather Service (NWS) di Furnace Creek melaporkan catatan suhu tersebut pada jam 3.41 sore waktu setempat.

Pakar iklim, Daniel Berc, yang telah mengamati gelombang panas itu, mengatakan bahwa cuaca ekstrem di Death Valley disebabkan kelembapan udara yang turun sampai 7%.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Hari Ini, Rabu 19 Agustus 2020: Antam Kembali Naik Rp1.094.000 per Gram

“Ini sudah seperti berada di dalam pemanggang. Hari ini juga tercatat bahwa suhunya mencapai 54,4 derajat Celsius,” tambahnya.

Seperti dilansir oleh BBC, gelombang panas ini sempat memadamkan listrik di California selama 2 hari setelah sebuah pembangkit listrik disana gagal berfungsi pada hari Sabtu kemarin.

Sebelum ini, temperatur terpanas parah tecatat di tempat yang sama pada suhu 54 derajat Celsius pada tahun 2013.

Baca Juga: Update Corona Dunia per 19 Agustus 2020, Kasus Kematian Indonesia Duduki Peringkat 3 Asia

Dilansir dari SCMP (South China Morning Post), suhu sepanas ini juga pernah tercatat sebelumnya di Death Valley, pada tahun 1913. Suhu disana tercatat mencapai 56.7 derajat Celsius. Sejumlah ahli cuaca sempat memperdebatkan catatan lama ini. Namun, riset terbaru menunjukkan adanya kemungkinan kesalahan pengamat dalam catatan lama tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat