kievskiy.org

Jokowi saat Prabowo Subianto Salami PM Malaysia Anwar Ibrahim: Teman Baik Bapak

Momen Presiden Jokowi memperkenalkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, Kamis, 8 Juli 2023.
Momen Presiden Jokowi memperkenalkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, Kamis, 8 Juli 2023. /Biro Pers Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kepada Perdana Menteri (PM) Dato’ Seri Anwar Ibrahim. Momen ini tertangkap dalam kunjungan Jokowi ke Malaysia, pada Kamis, 8 Juni 2023.

Dilansir dari laman Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi sedang melakukan serangkaian kunjungan kerja salah satunya ke Malaysia, bersama sang istri Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid II. Jokowi dan rombongan tiba di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Setelah disambut oleh persembahan tarian dan silat Melayu, PM Anwar dan Dato’ Seri Wan Azizah memberikan sambutan hangat kepada Presiden Jokowi di area lobi. Kedua Kepala Negara itu lantas saling mengenalkan delegasi dari negara masing-masing.

Di sinilah tertangkap momen Jokowi memperkenalkan Prabowo, bersama seluruh menteri-menterinya yang ikut bertemu sang PM Malaysia. Dari video yang dibagikan, Jokowi tampak tersenyum hangat sembari mengenalkan anggota delegasinya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Paula Verhoeven Usai Keguguran dan Tak Sadarkan Diri Terungkap

Saat tiba giliran Prabowo, Jokowi menyebutnya sebagai teman baik PM Malaysia. Menhan RI kemudian maju menyalami Anwar sambil membungkuk.

"Teman baik Bapak," ujar Jokowi, yang berdiri di samping Anwar Ibrahim saat mengenalkan delegasinya.

Respons Anwar selaras dengan Jokowi. Iya membenarkan ucapan itu hingga bersambut tawa dari delegasi lain. "Saya sudah kenal (yang) ini," ujar dia.

Pembahasan Jokowi dengan PM Malaysia

Presiden Jokowi mendiskusikan sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Malaysia bersama PM Anwar Ibrahmim. Salah satunya terkait hasil negosiasi batas laut teritorial di Laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian selatan, yang akhirnya rampung setelah 18 tahun berproses.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat