PIKIRAN RAKYAT - Perindo melabuhkan dukungan ke Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Padahal beberapa bulan sebelumnya, sang Ketua Umum (Ketum) sempat menemui Prabowo Subianto, dan diklaim telah memberikan dukungan untuk Capres dari Gerindra tersebut.
Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu 5 April 2023. Tiba pukul 15.00 WIB, dia tampak disambut oleh Prabowo Subianto di pintu masuk rumah.
Keduanya lalu saling senyum sapa, dan berjabat tangan ke hadapan awak media yang meliput. Keduanya melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo Subianto.
Sejumlah politisi Perindo ikut dalam pertemuan itu, seperti Ketua Harian Perindo Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, Ketua Dewan Pertimbangan Perindo Mahyudin, hingga Sekjen Perindo Ahmad Rofiq. Sedangkan dari Gerindra, turut hadir seperti Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Politisi Gerindra Andre Rosiade, dan Jubir Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca Juga: Hary Tanoe Bantah Serahkan Nama Menteri untuk Reshuffle, Ungkap Bahasan 4 Mata bersama Jokowi
Diklaim Beri Dukungan
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mendapat dukungan dari PAN, PBB, dan Perindo untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
"Tadi barusan saudara kita dari PAN, kemarin saudara kita dari Partai Bulan Bintang, lalu kemarin saudara kita dari Perindo sudah datang untuk menyatakan bahwa visi-misi yang sama dengan Partai Gerindra dan mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden," kata Dasco dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu 8 April 2023.
Menurutnya, ketiga partai itu sudah menyatakan kesiapan bergabung dengan koalisi Partai Gerindra-PKB. Nantinya, koalisi tersebut akan diberi nama Koalisi Kebangsaan.
Terkait hal tersebut, Sufmi Dasco Ahmad pun mengingatkan seluruh kader dan pengurus partai politik berlambang kepala burung garuda itu terus bergerak bersama rakyat. Hal itu disampaikan, agar para pengurus dan kader tidak terlena karena elektabilitas Prabowo Subianto dan Gerindra terus meningkat.