kievskiy.org

Hary Tanoe Bantah Serahkan Nama Menteri untuk Reshuffle, Ungkap Bahasan 4 Mata bersama Jokowi

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww. /AKBAR NUGROHO GUMAY AKBAR NUGROHO GUMAY

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo membantah kabar adanya pembahasan isu reshuffle, saat dirinya dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bicara empat mata.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memanggil Hary Tanoe ke Istana Merdeka Jakarta, setelah yang bersangkutan mendampingi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Ia mengaku ikut mendampingi Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta dan para pengusaha lainnya untuk berbicara mengenai dukungan PSMTI terhadap kepemimpinan Jokowi.

"Saya ada urusan lain tadi dengan Bapak Presiden, tadi sebentar (bicara empat mata) setelah acara PSMTI tadi," kata Hary Tanoe kepada wartawan, di Jakarta, Senin, 15 Mei 2023.

Namun demikian Hary Tanoe menepis adanya agenda penyerahan nama menteri dari Partai Perindo kepada Kepala Negara RI. "Tidak betul (kabar itu), (saya) tidak menyerahkan apa-apa,” ucapnya.

Baca Juga: Jadi Pengirim Pekerja Migran, Jabar Perkuat Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA)

“Saya hanya cukup membangun Partai Perindo karena membangun partai itu butuh konsentrasi, butuh fokus, jadi tugas saya membangun partai supaya bisa menjadi partai yang besar," kata dia lagi.

Lebih lanjut, dia menjelaskan peran PSMTI dalam menunjukan sikap dan komitmen, untuk mendukung program pembangunan Presiden Jokowi.

"Kalau sikap PSMTI mendukung apa yang sudah dilakukan beliau dan yang diharapkan ada kontinuitas, secara implisit memang seperti itu, apa yang didukung beliau pasti didukung PSMTI," ucap Hary.

Baca Juga: Akhiri Puasa 32 Tahun Medali Emas SEA Games, Timnas U-22 Indonesia Sudah Dinanti Kadeudeuh Melimpah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat