PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo atau yang biasa disapa akrab HT dikabarkan mendapat undangan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara.
"Tunggu keterangan persnya, setelah Pak HT bertemu presiden ya," kata Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik DPP Partai Perindo, Heri Budianto saat dikonfirmasi Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 15 Mei 2023.
Heri pun enggan memberitahukan lebih lanjut soal pertemuan yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB siang itu untuk membahas mengenai hal apa saja. Dia mengharapkan agar para awak media dapat berkenan menunggu terlebih dahulu.
Baca Juga: Usai Bertemu Airlangga Hartarto, Hary Tanoe: Koalisi Besar Sangat Penting
"Tunggu keterangan persnya setelah bertemu presiden," pungkasnya.
Belum lama ini, Jokowi mejadi sorotan lantaran dirinya telh memanggil sejumlah ketua umum parpol pendukung pemerintah. Mereka diantaranya Partai Golkar, PAN, PPP, PKB, Gerindra, dan PDIP.
Sementara Partai NasDem menjadi satu-satunya parpol pendukung pemerintah yang tidak mendapat undangan dari Jokowi. Jokowi beralasan, hal itu dilakukannya karena NasDem saat ini sudah memiliki koalisi sendiri untuk Pemilu 2024.
Baca Juga: Hary Tanoe Protes Pemadaman TV Analog: Yang Untung Pabrik STB Digital, Yang Rugi Rakyat Kecil
Mulai dari situlah sikap Jokowi menjadi sorotan. Bahkan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) menilai, seharusnya NasDem diundang karena sampai saat ini masih merupakan partai pendukung pemerintah. Untuk itu, JK beranggapan pertemuan di Istana tersebut adalah pembahasan politik.