kievskiy.org

Laporan PBB Bocor, Militer AS Klaim Korea Utara Miliki 60 Bom Nuklir dan 5.000 Ton Senjata Kimia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di zona demiliterisasi yang memisahkan dua Korea, di Panmunjom, Korea Selatan, Minggu 30 Juni 2019: Militer AS telah melaporkan bahwa Korea Utara miliki banyak senjata yang bisa menghancurkan semuanya baik itu bom nuklir atau senjata kimia.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di zona demiliterisasi yang memisahkan dua Korea, di Panmunjom, Korea Selatan, Minggu 30 Juni 2019: Militer AS telah melaporkan bahwa Korea Utara miliki banyak senjata yang bisa menghancurkan semuanya baik itu bom nuklir atau senjata kimia. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Dalam laporan berjudul ‘Taktik Korea Utara' yang diterbitkan bulan lalu, Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) mengatakan tidak mungkin jika Korea Utara (Korut) bisa menyerahkan semuanya.

Laporan militer AS itu telah mengklaim bahwa saat ini Korut telah memiliki 60 bom nuklir dan 5.000 ton senjata kimia. 

Militer AS juga menjelaskan bahwa senjata yang dimiliki Korut menghasilkan enam perangkat baru setiap tahunnya.

Baca Juga: Kenalan Lewat Telepon, Pemuda di Luwu Utara Tega Setubuhi Gadis Berusia 15 Tahun di Gedung Sekolah

Perkiraan lain juga menunjukkan bahwa Korut kemugkinan akan mengoleksi 100 bom nuklir pada akhir tahun 2020.

"Korea Utara mengembangkan senjata nuklir karena para pemimpin mereka yakin ancaman serangan nuklir akan mencegah negara lain mencoba melakukan perubahan rezim di sana," tulis laporan tersebut.

Tentara AS memperkirakan Korea Utara memiliki bahan kimia terbesar ketiga  secara global antara 2.500-5.000 ton. Militer pun yakin dalam situasi konflik, sangat mungkin Korea Utara menggunakan peluru artileri kimia. Demikian laporan Kantor Berita Yonhap.

Baca Juga: Pengadilan Negeri Denpasar Ditutup 14 Hari, 3 Hakim dan 2 Pegawai Dinyatakan Positif Corona

AS juga khawatir rezim Kim Jong Un telah mempersenjatai militer mereka dengan. Jika disertakan pada rudal dengan menyasar Seoul, satu kilogram saja dapat membunuh 50.000 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat