PIKIRAN RAKYAT - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) akan digelar pada Selasa 3 November 2020 mendatang.
Semua warga negara AS akan memilih salah satu dari dua kandidat presiden, yakni Joe Biden dan Donald Trump.
Meghan Markle yang masih terdaftar sebagai WN AS dikabarkan berniat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu tersebut.
Baca Juga: Kemenlu Tiongkok Sebut AS Munafik dan Sombong setelah Munculnya Sanksi Baru Terhadap Huawei
Meski tak mengungkapkan kandidat yang akan didukungnya, penggemar menduga Meghan lebih condong pada Joe Biden.
Pasalnya, ia selalu memberikan komentar perlawanan terhadap Presiden Donald Trump yang disebut-sebut sebagai 'misoginis dan pemecah belah'.
Namun, ternyata Meghan pun akan merasakan kerugian yang tak sedikit bila memilih Joe Biden.
Baca Juga: Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Sungai Citarum di Pintu Air Leuweung Sereh, 15 Km dari Lokasi
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express, calon presiden dari Partai Demokrat ini akan menaikkan pajak di AS.