PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok mengecam langkah terbaru pemerintah Amerika Serikat terhadap Huawei yang memperketat aturan perdagangan.
Kementerian luar negeri Tiongkok mendesak pemerintah AS untuk berhenti menekan perusahaan dari negaranya.
Pernyataan kemenlu Tiongkok keluar setelah AS menerapkan aturan baru yang mempersulit Huawei mengakses teknologi chip buatan Amerika karena alasan keamanan.
Baca Juga: Namanya Dicatut Tanpa Izin, Ketua IJTI Cirebon Raya Adukan Tiga Media Daring ke Polisi
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Metro, juru bicara kemenlu Tiongkok Zhao Lijian mengatakan AS melanggar aturan perdagangan internasional, dan merusak rantai industri global, rantai pasokan, dan rantai nilai.
Dia juga memperingatkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok.
Lijian juga menambahkan bahwa AS munafik dan sombong karena melakukan penindasan terhadap Huawei dan perusahaan Tiongkok lainnya.
Baca Juga: Bank bjb Latih Debitur Kredit Mesra Hadapi Tantangan Dunia Usaha
"Semakin histeris penindasan AS terhadap Huawei dan perusahaan China lainnya, semakin membuktikan keberhasilan perusahaan-perusahaan ini serta kemunafikan dan kesombongan Amerika Serikat," kata dia.