kievskiy.org

Tiongkok Meradang, Sebut Israel 'Tak Tahu Terima Kasih' Usai Kabar Pelarangan 5G Huawei Muncuat

Vodafone ingin Huawei memimpin jaringan 5G di Inggris.
Vodafone ingin Huawei memimpin jaringan 5G di Inggris. /AFP/Tolga Akmen

PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok meradang setelah menerima kabar Israel dan Amerika Serikat (AS) mendekati kesepakatan pelarangan penggunaan jaringan 5G Huawei.

Beijing emosi dengan kabar yang mencuat dipermukaan, mereka merasa pihak Israel tak tahu berterima kasih atas apa yang dahulu pernah mereka lakukan.

Di mata Beijing dengan pilihan Israel yang melarang penggunaan jaringan 5G Huawei, menjadi skandal dan telah menggores sejarah pada saat perang dunia ke-2.

Baca Juga: 14 Warga Binaan Wates Terima Remisi, Bupati Kulon Progo: Mengintegrasikan Kehidupan Masyarakat Sehat

"Ini adalah skandal dan tidak tahu berterima kasih kepada kota di Tiongkok seperti Shanghai yang sempat menyediakan tempat yang aman untuk sekitar 30.000 orang Yahudi yang melarikan diri dari Nazi Eropa dalam Perang Dunia II," ujar Beijing, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express.

Beijing menilai kini Israel menjadi 'peliharaan' Amerika Serikat, dengan memilih menerima saran dari Washington dan tak mendukung perkembangan yang dibuat Tiongkok.

"Tapi sekarang Israel kembali 'tunduk' dengan menjadi pudel AS, melawan China dalam 5G," tambahnya.

Baca Juga: Peringati HUT ke-75 RI, Puluhan Nelayan Pantai Madasari Gelar Upacara Bendera Sebelum Melaut

Salah satu media Tiongkok, Global Times telah memperingatkan kerja sama yang terjadi antara Israel dengan Beijing dapat terancam karena pergerakan dengan AS terkait jaringan 5G.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat