kievskiy.org

Berbeda dengan Negara-negara Barat, Huawei Justru Disambut Hangat oleh Afrika

Huawei disambut hangat di Benua Hitam Afrika.*
Huawei disambut hangat di Benua Hitam Afrika.* /AFP/Pau Barrena AFP

PIKIRAN RAKYAT - Di saat negara-negara barat terus menutup pintu peralatan Huawei, negara-negara Afrika justru menyambut hangat perusahaan telekomunikasi asal Tiongkok itu.

Inggris menjadi salah satu negara barat yang melarang penggunaan Huawei di jaringan 5G pada Juli 2020 lalu. Amerika Serikat menjadi negara yang paling dominan menyerukan pelarangan penggunaan Huawei dengan alasan risiko ancaman keamanan nasional.

Jaringan seluler khusus Afrika Selatan, Rain memperkenalkan jaringan 5G mandiri komersial pertamanya, yang bekerja sama dengan Huawei.

Baca Juga: Kalahkan Manchester City, Lyon Lolos ke Semifinal Liga Champions Untuk Kedua Kalinya

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari SCMP, Huawei juga telah bergabung dengan perusahaan telekomunikasi lokal MTN Group untuk meluncurkan 5G di Johannesburg, Cape Town, Bloemfontein, dan Port Elizabeth.

Ada pun Kenya diharapkan mengikutinya tahun ini setelah perusahaan telekomunikasi terbesar di negara itu, Safaricom, melakukan uji coba untuk teknologi internet seluler baru Huawei.

Beberapa negara lain, seperti Lesotho, Mesir, Nigeria, Uganda, Senegal, Maroko, Republik Demokratik Kongo, dan Gabon telah melakukan tes dan berada pada berbagai tahap peluncuran jaringan 5G, yang menjanjikan waktu pengunduhan dan pengunggahan lebih cepat.

Baca Juga: Pengusaha Sarang Walet di Pangandaran Meninggal Dunia, Tiga Orang Terdekat Positif Covid-19

Para analis mengatakan, meski negara barat menghindari, Huawei akan terus menjadi penyedia telekomunikasi utama di Afrika.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat