kievskiy.org

Pengusaha Sarang Walet di Pangandaran Meninggal Dunia, Tiga Orang Terdekat Positif Covid-19

Petugas UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Kab Pangandaran saat melakukan tracing pemeriksaan Swab PCR dilingkungan gedung sarang walet di Kedungwuluh Kec Padaherang Kab Pangandaran, Sabtu, 15 Agustus 2020 kemarin.*
Petugas UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Kab Pangandaran saat melakukan tracing pemeriksaan Swab PCR dilingkungan gedung sarang walet di Kedungwuluh Kec Padaherang Kab Pangandaran, Sabtu, 15 Agustus 2020 kemarin.* /Kabar Priangan/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Sejak ditemukannya tiga orang pasien positif Covid-19 (OTG) di lingkungan gedung sarang walet yang beralamat di Desa Kedungwuluh Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran diantaranya satu orang meninggal dunia berinisial RUJ (52) pengusaha sarang walet, dari hasil tracing ke 12 orang terdekat yang dilakukan oleh petugas UPTD Labkesda Dinas Kesehatan, ditemukan tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kab Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki mengatakan, setelah ditemukannya tiga orang positif Covid-19, UPTD Labkesda Dinas Kesehatan melakukan tracing bagi ke 12 orang di lingkungan gedung sarang walet, termasuk 3 tenaga medis RSUD Pandega Pangandaran yang menangani langsung pasien Covid-19.

Lanjut Yani, dari hasil Swab PCR test ke 12 orang tersebut telah terjadi klaster penularan Covid-19 di dalam lingkungan bangunan sarang walet karena ditemukan 3 orang positif Covid-19, yang merupakan 2 orang karyawan sarang walet dan 1 orang warga setempat (relawan).

Baca Juga: Adik Presiden AS Meninggal dunia, Donald Trump: Kenangannya akan Tetap Hidup di Hatiku

"Karena ketiganya OTG, kami anjurkan untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu pemeriksaan Swab ke dua," ujar Yani, Minggu, 16 Agustus 2020.

Dikarenakan kasus tersebut hanya terjadi di lingkungan bangunan sarang walet, maka kata Yani tidak berpengaruh untuk rencana kegiatan belajar mengajar tatap muka yang akan dimulai pada awal September 2020 besok. Begitu juga dengan dibukanya objek wisata, pihaknya terus melakukan pemeriksaan Swab secara acak terhadap pelaku usaha wisata setiap minggu.

"Alhamdulillah sudah 5 kali pemeriksaan Swab belum ditemukan pelaku usaha wisata yang terpapar Covid-19 paska dibukanya obyek wisata," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Film 17 Agustusan, Merah Putih 3 : Hati Merdeka

Di tempat terpisah Kepala Labkesda Kab Pangandaran Aang Saefulrahmat menambahkan, pihaknya tengah menyiapkan sebanyak alat PCR untuk 145 orang di pemukiman di lingkungan gedung sarang walet Kedungwuluh Kec Padaherang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat