kievskiy.org

Harga Apartemen di China Turun Drastis, Disebut Murah Seperti Kubis

Ilustrasi apartemen.
Ilustrasi apartemen. /Pexels/byunghyun lee

PIKIRAN RAKYAT – Seorang warga Beijing, Hu Yongwei, membeli lebih dari selusin apartemen di Kota Hebi, China Tengah, dengan total harga 220.000 yuan (sekira Rp460 juta) dan bertaruh bahwa apartemen tersebut akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan investasi lainnya.

Hu menghabiskan 18.000 yuan (sekira Rp37 juta) bulan ini untuk membeli propertinya ke-15 di Hebi. Ia membeli beberapa apartemen dengan dua atau tiga kamar. Harga jual properti di kota ini telah anjlok dalam dua tahun terakhir.

“Kamar-kamar itu dijual dengan sangat murah, seperti kubis,” ujar pria berusia 39 tahun ini.

Hu mengatakan memiliki pengalaman buruk dengan pasar saham yang membuatnya menghindari investasi saham.

Baca Juga: Pengunjung Restoran di China Beterbangan karena Angin Kencang, Ada Korban Patah Tulang Rusuk

Agen perumahan mengatakan bahwa apartemen dijual murah di kota-kota kecil di Tiongkok seperti Huainan dan Rushan di timur, Gejiu di barat daya, yang kebanyakan dibeli oleh orang-orang dari luar kota.

Transaksi-transaksi ini menunjukkan bahwa para pembeli mulai mengalihkan perhatian mereka ke kota-kota kecil China dengan harga properti termasuk yang termurah di negara ini setelah penurunan selama bertahun-tahun.

Meskipun pembelian di kota-kota kecil tidak cukup signifikan memengaruhi pasar properti negara China, mereka tetap memperlihatkan bahwa sebuah sudut kecil dari sektor yang dilanda krisis masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Transaksi-transaksi ini terjadi di saat gambaran pasar properti China semakin suram. Harga-harga rumah baru naik secara lambat di bulan Mei dan investasi properti turun drastis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat