kievskiy.org

Perang Lawan Rokok Ilegal, Afrika Selatan Bakar 20 Juta Batang Rokok Selundupan

Ilustrasi puntung rokok.
Ilustrasi puntung rokok. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Afrika Selatan tengah berjuang melawan perdagangan rokok ilegal dengan membakar 20 juta batang rokok ilegal yang diselundupkan melalui perbatasan dengan negara tetangganya, Zimbabwe, pada Senin, 12 Juni 2023.

Dalam upaya untuk menghentikan perdagangan ilegal yang merugikan perekonomian negara, Dinas Bea dan Cukai Afrika Selatan (SARS) mengumumkan bahwa rokok-rokok senilai lebih dari 2,3 juta dolar AS (sekira Rp34 miliar) akan dimusnahkan.

Operasi pemusnahan ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari di pos perbatasan Beitbridge. Rokok-rokok tersebut disita dalam serangkaian operasi yang dilakukan oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Rudal Rusia Serang Kyiv Saat Delegasi Pemimpin Afrika Berada di Ukraina

Pemerintah menyadari bahwa perdagangan ilegal rokok tidak hanya merugikan pendapatan negara, tetapi juga merusak industri serta memperburuk angka pengangguran, kemiskinan, dan ketidaksetaraan.

Keputusan Afrika Selatan untuk melarang penggunaan tembakau selama pandemi Covid-19 pada 2020 telah mengakibatkan munculnya pasar perdagangan rokok ilegal yang pesat.

Produsen tembakau terbesar di negara tersebut, British American Tobacco South Africa (BATSA), mengungkapkan bahwa perdagangan rokok ilegal dapat mencapai hingga 70 persen dari total pasar rokok di Afrika Selatan.

Baca Juga: Rudal Rusia Serang Kyiv Saat Delegasi Pemimpin Afrika Berada di Ukraina

Langkah-langkah keras seperti larangan penjualan alkohol dan rokok selama periode karantina wilayah yang ketat telah memperkuat pasar rokok ilegal. Pihak berwenang, termasuk unit polisi elite yang dikenal sebagai Hawks, secara aktif melakukan operasi penindakan terhadap para penyelundup rokok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat